Jumat, 28 Maret 2014 merupakan hari bersejarah yang patut dicatat oleh masyarakat Universitas Nusa Cendana (Undana) khususnya, dan masyarakat NTT pada umumnya, karena menjelang usianya yang ke-53 Undana melalui Fakultas Kedokteran telah mengukuhkan 3 orang dokter Undana yang dipimpin langsung Dekan, dr. Heru Tjahyono, Sp.OG. Ketiga orang dokter lulusan perdana dari FK Undana yakni dr. Danio Johanis Bunda, S.Ked, dr. Peneten Ola Maria Kriska Tokan, S.Ked dan dr. Richardo Dedy Gana, S.Ked, saat diangkat sumpah didampingi rohaniawan Kristen Protestan, Pdt. Yati Pandie-Lada dan rohaniawan Kristen Katolik, Romo Ambrosius B. Ladjar, Pr.
Hadir pada acara itu, Wakil Gubernur NTT, Drs. Beny Litelnoni,SH.M.Si, Rektor Undana, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M.Si.,Ph.D, para Pembantu Rektor, Dekan, Direktris Pascasarjana, Lembaga, dan Biro. Hadir pula mantan Rektor Undana, Profesor Frans Umbu Datta, Dekan FK Unhas, Prof. Ir. Irawan Yusuf, Ph.D, orangtua ketiga dokter, serta undangan lainnya.
Dalam laporannya, Dekan FK Undana, dr. Heru Tjahyono, Sp.OG mengatakan, FK Undana tahun ini sudah masuk tahun keenam dan memiliki 318 mahasiswa. Pada tahap akademik, kata Heru, ada 215 mahasiswa dan pada tahap pendidikan profesi dokter sebanyak 97 orang. “Jadi ketiga dokter yang dihasilkan oleh Undana yang sudah diangkat sumpah dan dilantik ini telah lulus tepat waktu pada Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI), sehingga lulusan dokter Undanapun diakui Indonesia. Dan saat ini, FK Undana menjalin kerjasama atau bermitra dengan FK Unhas di Makasar,” katanya.
Menurutnya, untuk meningkatkan lulusan yang berdaya saing dan berwawasan global, maka Fakultas Kedokteran Undana juga telah bekerjasama dengan beberapa universitas luar negeri yaitu University Flinders Medical School di Australia, dan University of Tasmania. Ia berharap para lulusan bisa melayanu masyarakat Provinsi NTT dengan baik.
Wakil Gubernur, Beny Litelnoni berharap agar seorang dokter baru harus bisa dan siap melayani masyarakat NTT. Dalam melayani masyarakat, seorang dokter harus bekerja keras, cerdas serta tuntas. Tunjukan bahwa Anda sudah ditempa dengan segudang ilmu yang ada dan tetap ramah, sabar dan rendah hati dalam melayani pasien, katanya.
Beny Litelnoni pada kesempatan itu menghimbau agar tiga orang dokter baru Undana tersebut tetap percaya diri bila bersama-sama dengan dokter jebolan universitas lain di Indonesia. Karena itu saya berharap, kedepan akan lahir dokter-dokter baru dari Undana untuk NTT dan Indonesia.
Rektor, Profesor Fred Benu dalam sambutannya mengatakan, Undana telah membuat catatan spektakuler, karena kurang lebih menjelang lima puluh tiga tahun perjalanan Undana telah berhasil melantik dan mengukuhkan tiga orang dokter pada periode pertama.
Rektor, Fred Benu mengatakan, tiga bidang utama pembangunan bangsa yakni, ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Hari ini Undana telah membuat sebuah
catatan spektakuler, karena telah mengukuhkan tiga orang dokter. Ini akan melengkapi pembangunan dibidang kesehatan. Tiga dokter FK Undana yang dilantik hari ini merupakan satu komitmen bagi pembangunan kesehatan di NTT. Hari ini kita mencatat sejarah baru Undana, yaitu telah mengukuhkan tiga dokter yang dipersembahkan bagi NTT. Kalian bertiga telah menoreh tinta emas bagi Undana dan juga bagi pembangunan kesehatan di NTT. Karena itu nama baik Undana dan cinta almamater terus dijaga saat Anda berada di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu, dirinya menyampaikan rasa terima kasih kepada Profesor Frans Umbu Datta, karena semasa kepeminannya telah mengagas hadirnya FK Undana di kampus tercinta ini dengan berbagai perjuangan yang cukup berat, tetap akhirnya berhasil juga, dan hasilnya yang saat ini kita nikmati bersama-sama.
Selain itu, dirinya pun berharap agar pihak FK Undana terus melakukan kerjasama dengan universitas mitra dan Pemerintah Provinsi NTT agar dapat membangun sebuah rumah sakit pendidikan Undana. “Karena ini sesuai dengan regulasi, semoga tahun ini rumah sakit bisa segera dibangun, katanya.
Pada bagian akhir sambutannya, Fred Benu berpesan, lulusan dokter perdana Undana harus menjaga nama baik sivitas akademika Undana dalam melayani masyarakat dan berkarya sesuai bidang keahlian yang dimiliki oleh masing-masing dokter.
Posting Komentar