Kalender Akademik Universitas Brawijaya Tahun 2014/2015
Written By Aditya Nusantara on Minggu, 23 November 2014 | 11.45
Bagi mahasiswa/i Universitas Brawijaya yang ingin mengetahui/download kalender akademik UB Tahun Akademik 2014/2015 silahkan klik disini
Sebanyak 300 Peserta Ikuti Seminar Green Chemistry di Unpad
Written By Aditya Nusantara on Jumat, 21 November 2014 | 00.59
Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unpad bekerja sama dengan Indonesian Chemical Society menggelar “3rd International Seminar on Chemistry 2014″ di Aula Pusat Studi Bahasa Jepang FIB Unpad Kampus Jatinangor, 20-21 November 2014.
Ketua pelaksana kegiatan, Dr.rer.nat. Iwan Hastiawan, mengungkapkan, acara yang telah ketiga kalinya digelar ini merupakan wadah untuk berbagi ilmu pengetahuan kimia terbaru dengan para kimiawan dari berbagai negara serta berbagai wilayah di Indonesia.
“Yang banyak jadi masalah saat ini pengrusakan dunia sehingga (dalam seminar ini) kita ingin angkat green chemistry,” ujar Dr. Iwan saat ditemui di sela kegiatan, Kamis (20/11).
Konsep recycle/daur ulang menurut Dr. Iwan juga diterapkan pada bidang IImu Kimia. Hal ini didasarkan pada tingkat kemajuan pada bidang ilmu kimia yang ikut meningkat. Meskipun peningkatan kesejahteraan manusia terjadi, kerusakan lingkungan menjadi rawan terjadi.
Oleh karena itu, konsep green chemistry tersebut terepresentasikan dalam tema seminar, yaitu: “Innovations and Advances in Chemistry for the 21st Century Challenges”. Ada 8 invited speakers yang diundang dalam acara ini yang merupakan kimiawan dari negara Selandia Baru, Jepang, Malaysia, Jerman, Amerika Serikat, dan Indonesia.
“Masing-masing invited speaker rata-rata juga berbicara mengenai penerapan konsep green chemistry pada setiap bidang,” jelas Dr. Iwan.
Acara ini juga diikuti oleh 300 partisipan dari mancanegara , 99 peserta oral presentation, dan 87 peserta poster presentation. Menurut Dr. Iwan, beberapa presentasi terbaik akan dipublikasikan ke dalam jurnal internasional. Selebihnya, paper akan dilakukan review menjadi proceeding seminar untuk diterbitkan 3 bulan berikutnya.
Acara yang mejadi bagian dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-57 Unpad ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Dr. Engkus Kuswarno, M.S. Menurutnya, acara ini dapat bertujuan meningkatkan kualitas institusi melalui penelitian bersama di bidang ilmu Kimia.
“Kita harapkan ini menjadi kesempatan baik untuk saling bertukar pengetahuan,” jelas Prof. Engkus.
sumber : UNPAD
Belum Ada Vaksinnya, Tenaga Kesehatan Harus Paham Hadapi Pasien Ebola
Dunia kini terfokus pada wabah Ebola. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) PBB meningkatkan status penyebaran wabah Ebola menjadi waspada, menyusul banyaknya kasus kematian di beberapa wilayah penyebaran virus, seperti Guinea, Sierra Leone, Liberia, dan negara-negara di kawasan Afrika Barat.
Sampai saat ini, belum ada vaksin/obat khusus yang dapat menyembuhkan virus Ebola. Penanganan pasien di ruang isolasi rumah sakit sifatnya hanya memberikan supporting theraphy. “Tenaga kesehatan yang bertugas mesti memahami betul penanganan pasien akibat virus Ebola,” ujar Dr. Tiana Milanda, Msi., Apt, dosen Fakultas Farmasi Unpad Unpad saat menjadi pembicara dalam Diskusi “Unpad Merespons: Indonesia Waspada Ebola” di Ruang Executive Lounge Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Rabu (19/11).
Selain menghadirkan Dr. Tiana, diskusi ini juga menghadirkan Bachti Alisjahbana, dr., Sp.PD-KPTI, PhD., dosen Fakultas Kedokteran, dan Kusman Ibrahim, S.Kp., MNS., PhD., Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Unpad, dengan dimoderatori oleh Gilang Yubiliana, drg., M.Kes., dosen Fakultas Kedokteran Gigi Unpad.
“Standar operasional mesti dibakukan, seperti menggunakan baju khusus, masker, sarung tangan dan kacamata saat akan kontak dengan pasien, hingga penyegeraan penanganan pasien dan pelatihan mengurus jenazah Ebola,” ujar Dr. Tiana lagi.
Sementara Bachti Alisjahbana, PhD., mengatakan virus Ebola efektif melakukan penularan. Ia mampu bertahan dan mengeluarkan virus dalam jumlah yang sangat banyak. Virus Ebola ditularkan melalui kontak langsung antara kulit terbuka dengan darah, kulit, dan cairan pasien. “Virus Ebola menyebabkan penyakit berat dengan tingkat fatalitas yang tinggi,” ujar Bachti, PhD.
Namun, penularan virus tidak akan terjadi jika orang yang terinfeksi virus belum memperlihatkan gejala penyakit Ebola, seperti demam tinggi, nyeri otot, lemas, muntah, nyeri abdomen, delirium, hingga gejala Hemorrhagic.
“Transmisi virus Ebola melalui batuk/bersin belum juga terbukti sehingga kita masih bisa kontak komunikasi dengan pasien dalam radius dekat selama tidak ada kontak langsung dengan pasien,” ujar Bachti, PhD.
Berkembang pesatnya penyebaran virus Ebola memiliki banyak penyebab. Kusman Ibrahim berpendapat, salah satu penyebab adalah kondisi sarana kesehatan yang terbatas. Selain itu, faktor budaya masyarakat pun disinyalir menjadi penyebab berkembangnya virus Ebola.
“Ada kepercayaan bahwa jika kata Ebola diucapkan, akan tambah menyebar. Mereka menuduh tenaga kesehatan menjadi penyebab berkembangnya Ebola karena sering digaungkan. Mereka pun lebih memilih berobat ke dukun daripada tenaga kesehatan. Ini yang parah,” papar Kusman.
sumber : laman UNPAD
Unpad Laksanakan TOT Persiapan Seleksi Mahasiswa Pascasarjana
Sebanyak 86 peserta mengikuti Training of Trainers (TOT) Teknik Wawancara dan Penilaian Proposal Penerimaan Mahasiswa Baru Unpad untuk Program Doktor, Magister, Spesialis, dan Profesi. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Serba Guna, Gedung 1 Lantai 3, kampus Unpad Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Rabu (19/11).
“Pesertanya dari seluruh fakultas yang ada di Unpad, dari berbagai program studi,” ungkap Koordinator Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP), Dr. Ir. Denie Heriyadi, MS., saat ditemui di sela pelaksanaan acara.
Adapun tujuan dari digelarnya TOT ini adalah agar para peserta paham mengenai teknik wawancara dan penilaian proposal sehingga Unpad dapat menjaring mahasiswa yang memiliki kompetensi untuk mengembangkan potensi belajar.
“Untuk wawancara kan tidak semua orang bisa secara tepat tahu teknik wawancara. Karena itu, mereka perlu dibekali dulu bagaimana cara melakukan wawancara,” jelas Dr. Denie.
Bertindak sebagai pemateri adalah Dr. Indun Lestari Setyono, Dra.,M.Si dari Fakultas Psikologi Unpad dan Dr. Danny Meirawan dari Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia yang memaparkan mengenai Teknik Wawancara dan Simulasi, serta Prof. Dr. Ir. Soeparna, M.S. dari Fakultas Peternakan Unpad yang memaparkan mengenai Teknik Penilaian Proposal dan Simulasi.
“Sehingga nanti yang kita wawancara ini kita ketahui kompetesinya untuk mereka bisa menyelesaikan studi, atau mengeluarkan bakat-bakat yang mereka miliki setelah masuk di Pascasarjana,” ujar Dr. Denie.
Dr. Denie mengungkapkan, para peserta yang mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat dan dapat melakukan wawancara calon mahasiswa baru mulai akhir November nanti. Untuk calon mahasiswa baru Program Magister dan Doktor akan dilakukan pada 29 November 2014. Sementara untuk Profesi akan dilakukan awal 2015 mendatang.
“Dengan digelarnya TOT ini kita akan bisa melakukan seleksi secara terstandar dan bisa menjaring calon mahasiswa yang kompeten untuk bidangnya masing-masing,” harap Dr. Denie.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, MS dan dihadiri juga oleh Kepala Biro Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, Dr. H. Isis Ikhwansyah, SH.,MH., CN.
sumber : UNPAD
Mahasiswa FH Unpad Pertahankan Gelar Juara Debat Nasional
Tim delegasi Fakultas Hukum (FH) Universitas Padjadjaran berhasil mempertahankan juara I Lomba Debat Nasional di ajang Diponegoro Law Fair yang digelar oleh Kelompok Riset dan Debat FH Universitas Diponegoro, Semarang pada 13-15 November 2014 lalu.
Tahun ini merupakan kali kedua Diponegoro Law Fair diselenggarakan, tahun 2013 lalu tim FH Unpad juga meraih juara 1 lomba Debat Nasional Diponegoro Law Fair.
Diponegoro Law Fair memiliki tiga mata lomba, yakni Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), Legislative Drafting, dan Debat Nasional. Selain menjadi juara 1 Lomba Debat Nasional, tim FH Unpad juga berhasil mencapai final pada LKTI dan Legislative Drafting. Tim FH Unpad berhasil meraih peringkat 5 pada LKTI, dan meraih peringkat 4 pada Legislative Drafting.
Peserta debat nasional dikuti oleh 16 universitas, diantaranya Universitas Surabaya, Universitas Parahyangan, Universitas Indonesia, Universitas Soedirman, Universitas Sebelas Maret, Universitas Pelita Harapan, Universitas Airlangga, dan UIN syarif hidayatullah.
Delegasi FH Unpad sendiri terdiri dari Irma Ambarini D (angkatan 2014), Jerina Novita (angkatan 2014), dan Pandu Dewanata (angkatan 2013). Tim delegasi FH Unpad berada dibawah naungan Padjadjaran Law Research and Debat Society (PLEADS FH Unpad).
sumber :UNPAD
Hidupkan Majalah Bahasa Inggris yang Berkarakter
Written By Aditya Nusantara on Kamis, 20 November 2014 | 21.02
Kurangnya media cetak berbahasa Inggris di UIN Maliki Malang, menggugah Unit Pusat Pengembangan Bahasa Inggris (PPBI) untuk mengorganisir kembali majalah yang sempat vakum. Mendatangkan pemateri yang mumpuni dalam merancang majalah, Dr. Khoirul Anwar, seluruh dosen PPBI berembuk bersama, Kamis (13/11).
Di awal sharing-nya, Khoirul Anwar mengakui banyak kampus yang belum maksimal dalam membuat majalah berbahasa Inggris. Pasalnya, membagi waktu antara pekerjaan utama dan tambahan butuh tenaga ekstra. “Karena itu, tim majalah harus pandai dalam mengatur waktu agar tetap fresh untuk memikirkan ide-ide segar buat majalahnya,” ujar pria kelahiran Banyuwangi itu.
Dengan adanya kru yang solid, lanjut Khoirul, imej majalah akan selalu segar. Tak hanya itu, kru pun bertanggungjawab terhadap karakter dan identitas yang dibawa oleh majalah. “Majalah kampus harus punya karakter sendiri yang kuat,” tegas mantan redaktur majalah Reform, Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Media berbahasa Inggris, masih kata Khoirul, punya beberapa keuntungan bagi sivitas akademik kampus. Selain media promosi yang ringkas, majalah dapat bermanfaat bagi mahasiswa. “Ini media yang tepat buat mereka untuk melatih kemampuan menulis dengan bahasa asing. Sekaligus, menunjang proses belajar mereka di kelas,” imbuhnya.
sumber : UIN Malang
Bentuk Self-Concept Mahasiswa
Gelaran kedua Graduation Day bagi mahasiswa yang menempuh matakuliah Bahasa Inggris tahun akademik 2013/2014 berlangsung meriah. Sekitar 1500 mahasiswa jurusan non-bahasa Inggris memadati Gedung Sport Center, Sabtu (8/11).
Mengawali acara, Aimatuz Zahrah, salah seorang alumni UIN Maliki, didapuk menjadi motivator. Dalam penyampaiannya, ia mengingatkan akan datangnya ASEAN Global Community. Karenanya, mahasiswa tidak boleh berdiam diri dalam zona nyaman. “We must have self-concept which can improve our personality and capability,” tandasnya.
Menurut Aim, kurangnya konsep diri membuat sebagian besar mahasiswa tidak waspada terhadap lingkungannya. “Contoh kecil saja, ketika melihat sampah di sekitarnya, hampir tidak ada yang tergerak untuk membuangnya di tempat sampah,” jelasnya di sesi berbeda.
Graduation Day 2014 juga dimeriahkan oleh live performance dari mahasiswa. Tak hanya itu, panitia juga mengumumkan tiga mahasiswa yang meraih skor Test of English as a Foreign Language (TOEFL) tertinggi.
Di puncak acara, panitia mengumumkan enam lulusan terbaik di tiap fakultas untuk matakuliah Bahasa Inggris. Sebagai lulusan terbaik tingkat universitas, Mudawamah, mahasiswa Jurusan Hukum Bisnis Syariah didaulat untuk menyampaikan pidatonya.
Ia berharap, agar semua mahasiswa UIN Maliki serius dalam mempelajari bahasa asing, termasuk bahasa Inggris. Ia pun mengapresiasi penyelenggaraan gelar wisuda karena dapat mendorong mahasiswa untuk berkompetisi secara sehat.
sumber : UIN Malang
PKPBA Sabet Juara Umum Lomba Bahasa Arab Se-Indonesia
Untuk kesekian kalinya UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menorehkan prestasi di tingkat nasional di bidang bahasa Arab.
Kali ini prestasi itu ditorehkan oleh mahasiswa Program Pengembangan Bahasa Arab yang mengikuti Multi Lomba Kemahiran berbahasa Arab di STAIN Pekalongan pada Sabtu, 15 November 2014.
Utusan PPBA UIN Maliki Malang dinobatkan menjadi juara umum setelah meraih juara 1 untuk lomba pidato, juara 3 untuk lomba debat, juara 1 untuk lomba kaligrafi, dan juara 2 untuk lomba cerdas cermat. Prestasi ini sangat membanggakan terutama bagi PPBA karena ini adalah pertama kalinya PPBA mendelegasikan mahasiswanya untuk mengikuti perlombaan bahasa Arab, terlebih lagi para delegasi ini merupakan mahasiswa semester satu yang menghadapi kompetitornya dari kampus lain yang rata-rata berasal dari semester tiga ke atas yang berasal dari berbagai universitas negeri dan swasta di Indonesia, diantaranya UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Negeri Semarang, dan lain-lain.
“Kami bersyukur atas kemenangan ini, sebuah kejutan memang, tapi kami benar-benar menyiapkan diri untuk mengikuti lomba ini”, tutur Syakirin, salah seorang mentor yang mendampingi kegiatan lomba tersebut.
Diwaktu yang sama, Direktur UPT-PPB, Dr. H. Miftahul Huda, M.Ag. juga mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih mahasiswa PKPBA dalam lomba ini, beliau mengatakan “Sudah sepatutnya delegasi PKPBA UIN dapat meraih gelar juara umum, karena UIN Malang-kan sudah dikenal dengan keberhasilan pengajaran bahasa Arabnya”.
Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan dikembangkan sehingga dapat menjadi contoh dan teladan bagi generasi-generasi berikut, dan memberikan semangat mereka untuk belajar bahasa Arab.
sumber : UIN Malang